
UMKM
Indonesia terpukul cukup keras pada pandemi COVID-19. Berbagai cara dilakukan
oleh UMKM agar dapat bertahan. Salah satunya adalah mempercepat peralihan UMKM
ke era digital. Digitalisasi umkm sudah menjadi tuntutan pasca pandemi
covid-19. UMKM banyak berusaha dengan cara offline, online, ataupun kombinasi
antara keduanya. Berbagai cara dilakukan agar dapat melewati pandemi ini.
Namun, akses internet serta indeks kesiapan digital dari pelaku usaha ini
menunjukkan bahwa UMKM ini tidak sepenuhnya siap untuk serta merta beralih ke
digital. Oleh karena itu, perlu adanya kerjasama antara pemerintah, pelaku
bisnis serta masyarakat untuk menuju digitalisasi umkm.
Pusat Inovasi Kota dan Komunitas Cerdas mengadakan kembali webinar
yang bertemakan "Transformasi UMKM menuju Ekonomi Digital Era Society
5.0" pada:
Hari/Tanggal :
Selasa, 12 Oktober 2021
Waktu : 13:00 – 15:30
WIB
Keynote
Speaker:
- Drs. Teten Masduki - Menteri Koperasi dan UKM
RI
- H. Sutarmidji, S.H., M.Hum. - Gubernur
Kalimantan Barat
Narasumber:
- I Gede Dana, S.Pd, M.Si - Bupati Karangasem
- Hendri Mulya Syam - Direktur Utama Telkomsel
- Cahyadi Joko Sukmono - Ketua ABDSI
- IGB Baskara Nugraha, S.T., M.T., Ph.D - Peneliti PIKKC ITB
Host:
Prof. Suhono Harso Supangkat, M. Eng., CGEIT -
Kepala PIKKC ITB
Moderator:
?Santi Novani, S.T, M.T, Ph.D. - Peneliti PIKKC ITB
Informasi lebih lanjut dapat melalui Sapta (0813-8330-0033)
Transformasi UMKM menuju Ekonomi Digital Era Society 5.0

Society 5.0 merupakan sebuah ide yang menjelaskan revolusi kehidupan
masyarakat dengan adanya perkembangan revolusi industri 4.0. Masyarakat yang
disebut Super Smart Society ini memanfaatkan teknologi untuk mempermudah
kehidupan, sehingga muncul berbagai layanan masa depan (future services) untuk
mengakomodasi kebutuhan ini. Beberapa sektor pekerjaan dan kebutuhan mulai
memasuki digitalisasi yang memanfaatkan Artificial Intelligence, Big Data dan Internet
of Things. Hal ini yang menjadi tantangan bagi layanan teknologi informasi agar
kebutuhan ini dapat segera dipenuhi dengan pemanfaatan teknologi tingkat tinggi.
Pusat Inovasi Kota dan Komunitas Cerdas mengadakan kembali webinar yang bertemakan " Layanan Masyarakat Masa Depan Menuju Society 5.0" dengan menghadirkan :
Keynote Speaker
Prof. Dr. Diah Natalisa, MBA. : Deputi Bidang Pelayanan Publik Kemenpan-RB
Narasumber
1. Dra. Hj. Kustini Sri Purnomo : Bupati Sleman
2. M. Afif Bobby Nasution : Walikota Medan
3. Dr. I Made Ariya Sanjaya : CEO Kazee
4. Ronny Venir : Direktur Layanan dan Jaringan BNI
Host
Prof. Suhono H. Supangkat : Kepala PIKKC ITB
Moderator
Dr. Fetty Fitriyanti Lubis, S.T., M.T. : Peneliti PIKKC ITB
Layanan Masyarakat Masa Depan Menuju Society 5.0

Perkembangan teknologi tidak terlepas dari kebutuhan akan penyelesaian masalah dalam berbagai aspek. Salah satu aspek yang terpengaruh paling besar dengan adanya pandemic covid-19 adalah pendidikan. Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi yang biasa dilaksanakan melalui tatap muka pada akhirnya mengalami pergeseran. Pemanfaatan teknologi di bidang pendidikan membawa konsep baru yaitu smart campus. Smart campus merupakan konsep yang mengacu pada fasilitas-fasilitas kampus pendukung seluruh kegiatan sivitas akademika yang menggunakan teknologi sebagai tulang punggung pendukung.
Kickoff Riset Rating Tranaformasi Digital & Kampus Cerdas Indones...

ICISS 2021 : Digital Twin for Smart Society
ICISS 2021 : Digital Twin for Smart Society

Mengukur kesiapan kota cerdas di Indonesia tidak terlepas dari melibatkan berbagai aspek dan indikator, salah satunya adalah transformasi digital. RKCI 2021 secara khusus akan memberikan tempat pada proses transformasi digital di Indonesia. Oleh karena itu Riset Transformasi Digital Indonesia (RTDI) akan dilaksanakan untuk pertama kalinya berbarengan dengan RKCI 2021. Tujuan dari RTDI adalah untuk memotret kesiapan digital kota dalam mendukung implementasi smart city di Indonesia. Jika RTDI merupakan kegiatan pertama lain halnya dengan Rating Kota Cerdas Indonesia 2021 (RKCI 2021) ini merupakan kegiatan rutin dwi tahunan keempat kali, setelah sebelumnya dilaksanakan pada tahun 2015, 2017 dan 2019. Riset RTDI dan RKCI tahun 2021 ini akan diselenggarakan sebagai bentuk dari keseriusan ITB dengan tujuan memotret kesiapan digital kota dan memberikan gambaran yang komprehensif mengenai kondisi dan permasalahan kota, sehingga dapat dijadikan acuan bagi tata kelola kota di Indonesia.