ISSP sebagai Tulang Punggung Smart City

SCCIC.ID, (17/11) – Di era dgitalisasi seperti sekarang ini, siapa yang bisa menguasai aliran data ialah yang bisa lebih maju. Oleh sebab itu Tim Smart City Community Innovation Center (SCCIC) Institut Teknologi Bandung (ITB) menghadirkan ISSP (Integrated Smart System Platform).

ISSP adalah sebuah sistem terintegrasi dan terkoordinasi yang menggabungkan tiga aspek pemenuhan sebuah platform yaitu People, Process dan Technology. Platform ini juga mengintegrasikan 3 indikator utama dalam implementasi Smart City, yaitu aspek Ekonomi, Sosial dan Lingkungan.

Integrated Smart System Platform ialah suatu wadah untuk bisa open information atau informasi terbuka bagi siapa pun di seluruh warga kota di Indonesia.
ISSP adalah Smart System yang berbentuk platform tempat pertukaran informasi dan tempat integrasi data-data dari basis data dari Satuan Kerja Prangkat Daerah (SKPD), Pemerintah Kota (Pemkot), atau pun dari luar server seperti aplikasi kepegawaian atau open source lainnya yang disatukan sehingga bisa dianalisis dan dijadikan informasi yang bermanfaat untuk mengambil keputusan.

ISSP membuat satu model dasar yang bisa diimplementasikan di kota-kota, ISSP bisa diterapkan jika kota mempunyai satu produk yang kuat. ISSP ini bisa sangat mudah diduplikasi oleh kota lain, sehingga bisa mengefisienkan waktu dan meningkatkan produktivitas kota.
ISSP ini akan diterapkan di seluruh kota di Indonesia, yaitu di 500 kota kabupaten, dan ISSP akan diterapkan di 98 kota dan kabupaten di Indonesia di lihat dari prioritas dan kesiapan kota terhadap penerapan adanya ISSP.

Pasar smart city atau di sebut kota cerdas adalah pasar yang sangat berkembang dengan persaingan yang banyak dan ketat, yang diharapkan sehingga bisa membawa produk yang tinggi dari anak bangsa.
Penerapan sistem ini sudah diterapkan di kota Bogor, bekasi, semarang dan akan dilaksanakan lagi di kota kota yang sudah siap untuk dilakukan kerjasama.

Penerapan Integrated Smart System Platform ini pun telah dilakukan di kota Bandung, yang telah dikembangkan oleh MBM untuk command center, namun kota Bandung masih membuka inovasi-inovasi untuk layanan lainnya.

ISSP adalah Tulang Punggung Smart City

Menunjang kemajuan kota menuju smart city di Indonesia, smart system platform ini tidak hanya untuk pelayanan dalam kota saja, tetapi juga untuk bisnis, administrasi, manajemen dalam bidang keamanan, sehingga dengan adanya platform ini semua kegiatan bisa ditingkatkan keefektifitasan dan efisiensinya.

Smart System Platform sudah digarap oleh beberapa researcher di SCCIC ITB mulai dari tahun 2012. Secara implementasi, SSP dilakukan pada tahun ini di beberapa kota seperti Kota Bogor seperti Bogor Green Room, Semarang, dan Bekasi.

ISSP akan menyediakan wadah dan saluran bagi seluruh program Smartcity, sehingga bisa diintegrasikan semua layanan yang ada di Smartcity agar bisa dijadikan informasikan dan diolah dari data-data yang sudah ada menjadi bermakna dan multi aspek classroom.  Sehingga ISSP berfungsi untuk memberi dashboard dan tampilan untuk membuat wadah bagi setiap cluster layanan Smartcity tersebut.

Jika Smart System Platform itu berjalan di kota-kota Indonesia, kemudahan yang didapat tidak hanya untuk kota, tetapi juga untuk pemerintah pusat. Sehingga ISSP akan mengintegrasikan semua layanan kota dalam satu bahasa, tampilan, dan dalam satu display secara seragam. Jika sudah dilakukan penyeragaman, maka pemerintah bisa bicara satu sama lain dengan mudah, masyarakat bisa lebih dimengerti masalah transfaransi pemerintahan, dan bisa lebih mudah melakukan pendataan. Sehingga masyarakat dan pemerintah bisa ikut memajukan kotanya. Begitu pun pada level provinsi, dan negara. Oleh sebab itu ISSP mejadi tulang punggung dari semua program Smartcity.