Sosial cerdas atau smart society secara khusus mengukur kesiapan dan kemampuan kota dalam menyediakan keamanan, kenyamanan , dan kemudahan dalam mengakses pelayanan publik (Pendidikan, kesehatan, mobilitas, kependudukan, dan lain sebagainya) melalui dukungan layanan infrastruktur, teknologi, tata kelola dan data serta pengelolaan sumber daya manusia (people) yang efektif dan efisien.
Sosial cerdas diukur berdasarkan beberapa indikator yaitu kemudahan pada pelayanan publik, interaksi dan transformasi budaya, serta kebutuhanpelayanan dasar yang disediakan oleh kota maupun pemerintah kota seperti kemudahan dalam pendidikan, kemudahan akses untuk fasilitas kesehatan, kemudahan layanan transportasi,keamanan dan kenyamanan, serta pelayanan publik dibidang pemerintahan (perijinan, kependudukan, kemudahan berusaha, dan lain sebagainya).